Sabtu, 22 November 2014

Menteri Pendidikan Ajak Anak Didik Salami Guru

Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, Anies Baswedan, mengajak seluruh masyarakat untuk benar-benar memahami Hari Guru yang jatuh pada tanggal 25 November nanti dengan cara memberi sebuah penghormatan.
"Menjelang hari guru ini, ayo kita salami mereka, ucapkan terimakasih kepada mereka dan tanya kabarnya. Karena banyak dari mereka yang belum berubah sedangkan kita banyak yang sudah berubah secara luar biasa," kata Anies saat menghadiri acara Indonesia Wow di Gedung RRI, Jakarta, Sabtu (22/11/2014).

Anies, yang mantan Rektor Universitas Paramadina, tidak setuju dengan pepatah guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. "Kita semua yang ada di sini membawa jasa guru. Jadi saya tidak setuju jika dibilang guru itu tanpa tanda jasa," ujar Anies.
Ia menghimbau agar kegiatan Indonesia Wow dapat dijalankan sebagai gerakan yang dapat menyiapkan anak-anak dan generasi muda Indonesia menjadi orang-orang yang hebat sebagai bentuk investasi di masa mendatang. Sejatinya, Indonesia Wow merupakan gerakan yang memiliki tujuan untuk mentransformasi dan menerjemahkan arti dari revolusi mental, persatuan dan cita-cita Indonesia.

Dari sisi pemerintah, Anies berjanji untuk lebih memerhatikan nasib guru, termasuk soal tunjangan. Penggagas gerakan Indonesia Wow, Hermawan Kartajaya, mengaku ia merupakan guru matematika Ignasius Jonan yang kini menjabat sebagai Menteri Perhubungan.
"Jonan itu dulu dapat 10 matematika di rapornya. Jadi memang benar jasa guru itu besar. Tidak ada guru, tidak akan ada menteri," ceritanya sepeti dilansir cnn indonesia. (***)