Dalam hidup,
semua orang melalui proses belajar dan mengajar. Di pekerjaan apapun, tanpa
disadari Anda akan mengajari anak buah atau rekan kerja untuk menyelesaikan
pekerjaannya. Meski demikian, kenyataannya, tidak semua orang punya keinginan
yang kuat untuk menjadikan guru sebagai profesi dalam hidup mereka.
Hal ini tentunya
disebabkan oleh banyak faktor, antara lain gaji yang rendah, pekerjaan yang
banyak, dan tekanan agar muridnya bisa mendapat nilai bagus dalam ujian.
Padahal
sebenarnya, menjadi guru adalah sebuah pekerjaan yang sangat mulia. Di sisi
lain, menjadi guru sebenarnya juga bisa menjadi pekerjaan yang paling
'memuaskan' hati. Dilansir dari Divine Caroline,
berikut 10 alasan mengapa guru adalah profesi yang paling menyenangkan.
Membangkitkan semangat belajar
Ketika mengajari
seseorang tentang sesuatu, mau tak mau Anda juga akan ikut belajar. Anda tak
mungkin mengajari orang lain, jika tak menguasai bidang tersebut. Dengan
demikian, dengan mengajar, semangat belajar dalam diri juga akan semakin
bertambah. Nilai plusnya, Anda juga bertambah pandai.
Berpengaruh dalam kehidupan generasi mendatang
Berpengaruh dalam kehidupan generasi mendatang
Guru adalah
sosok yang digugu dan ditiru. Generasi muda membutuhkan sosok orang yang bisa
dijadikan panutan dalam hidup mereka. Selain orang tua, guru adalah orang yang
terdekat dengan mereka di sekolah. Selain ilmu tinggi, murid-murid akan
mencontoh perilaku baik dan bijak yang dimiliki para guru. Sebagai guru, secara
tak langsung Anda juga berpengaruh dalam perilaku dan hidup mereka di masa
depan.
Pekerjaan yang tak monoton
Dibanding dengan
pegawai kantoran, guru memiliki pekerjaan yang lebih dinamis dan beragam.
Setiap hari Anda akan terlibat dengan aktivitas yang berbeda-beda, termasuk
dari ucapan lucu para murid, tingkah polah yang menggemaskan, sampai topik
pelajaran yang berbeda.
'Bos' di kelas sendiri
Ketika pelajaran
dimulai dan pintu kelas sudah ditutup, Anda adalah bos di ruang kelas Anda
sendiri. Gurulah yang akan memutuskan apa yang akan terjadi hari itu, dari
pelajaran yang akan dimulai, siapa yang akan maju mengerjakan soal di papan,
sampai ujian dadakan. Tidak banyak pekerjaan yang memungkinkan Anda untuk bisa
memberikan kebebasan seperti itu.
Lebih banyak waktu untuk keluarga
Kehidupan
pekerjaan seharusnya bisa seimbang dengan kehidupan keluarga. Seorang pegawai
kantoran biasanya mengalami kesulitan untuk punya waktu luang di hari kerja.
Sedangkan guru, memiliki jam kerja yang lebih singkat, sesuai dengan jam anak
bersekolah.
Waktu libur lebih lama
Seorang guru
memiliki waktu libur yang lebih lama. Biasanya waktu libur mereka mengikuti
jadwal libur murid-muridnya, misalnya di waktu libur Lebaran, dan libur
semester.
Menyalurkan rasa cinta pada anak-anak
Ada banyak orang
yang memiliki rasa sayang dan perhatian lebih besar pada anak-anak. Dengan
menjadi guru, Anda bisa menyalurkan perasaan sayang ini dengan cara mengajari
mereka untuk jadi orang yang lebih baik dalam perkembangan, kehidupan, dan
kepandaian.
Hiburan saat suasana hati tak baik
Ada-ada saja
tingkah atau perkataan dari murid-murid (khususnya murid TK dan SD) yang bisa
memancing gelak tawa Anda. Anak-anak akan mengatakan banyak hal yang lucu dan
polos. Mereka pun tak segan untuk mengungkapkan kata yang menyentuh perasaan,
misalnya, perasaan sayang kepada guru. Demikian dikutip dari cnn Indonesia.com. (musniati)