BT, GASAN-- Upacara peringatan HUT PGRI ke 69 tingkat Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Pasang Pariaman, Selasa (25/11/2014) berlangsung khidmat. Upacara dipusatkan di lapangan Pasar Baru Gasan, bertindak sebagai inspektur Upacara Camat Kecamatan Batang H. Yusmanda, SE, M.Pd.
Dalam kesempatan itu, Yusmanda membacakan amanat tertulis Ketua PB PGRI Pusat Sulistyo yang dimulai dengan sejarah berdiri PGRI sebagai organisasi Sebagai penghormatan kepada guru, Pemerintah Repoblik Indonesia melalui Kepres nomor 78 tahun 1994 tentang penetapan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional, yang dikuatkan oleh UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta PP No.74 Tahun 2008 tentang Guru .
Guru merupakan pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
jenjang pendidikan anak usia
dini, dasar, dan menengah. Aktualitas fungsi guru sebagai tenaga profesional merupakan prasyarat untuk
meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
Sebagai tenaga profesional, guru
berperan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Tujuan
pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis
dan bertanggungjawab.
Kemajuan suatu bangsa tergantung
dari besarnya perhatian dan upaya bangsa yang bersangkutan dalam
mendidik generasi muda. Jika anak bangsa memperoleh
kesempatan yang seluas- luasnya untuk mengembangkan bakat dan
kecakapannya, mendalami pengetahuan, serta mengembangkan
disiplin, dan watak. Meningkatkan peran strategis guru
dalam membangun sikap, ketrampilan dan pengetahuan
melalui Implementasi. Meningkatkan peran strategis guru
dalam membangun sikap, ketrampilan dan pengetahuan
melalui Implementasi.
Tujuan dari peringatan HUTRI PGRI tahun ini adalah :1) Meningkatkan peran strategis guru dalam membangun sikap, ketrampilan dan pengetahuan melalui Implemen Kurikulum 2013. 2) Meneladani semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik profesional.bermutu dalam peningkatan mental bangsa. 3) Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya kedudukan dan peran strategis guru dalam membangun bangsa Indonesia yang cerdas, kompetitif, dan bermatabat. (Musniati)
.